Kamis, 25 Juni 2015

Hiduplah dalam Duniamu


melempar batu, menggenggam angin...
selalu terisi dengan seimbang...
‪#‎carimakna‬


tepat tengah malam,
tv, kipas angin, dispenser semua diam
cuma suara dengkur orang tidur
detik jam
dan pemutar playlist lagu, windows media player
memutar lagu river flows in you...

seorang diri bermain dengan malam,
berbicara dengan Dia,
mempertanyakan apakah benar semua benda2 itu diam?

apakah malam membuat semuanya terdiam?

anggap saja malam ini aku mengalami 
krisis kepercayaan pada diri sendiri,
dia dalam aku berkata-kata bahwa :
tak ada yang benar-benar diam, dan
semuanya bergerak tak ada yang berhenti...

si aku dalam dia protes 
dan dia dalam aku mengelak,
dengarkan dulu kilahnya...

"kau harus menyaksikan bahwa seluruh alam ini tak berhenti,
kita yang terikat ruang dan waktu ini senantiasa bergerak
dalam diam seorang yang tidur di kamar sebelah pun
setiap atom dalam sel-sel tubuhnya tidak berhenti,

molekul dalam setiap benda yang kita anggap diam pun
dia tak berhenti, terus bereaksi
membuat energinya semakin habis

yang membuat kita berhenti bergerak adalah 

tidak terikatnya kita dengan waktu...

lalu....
aku tak punya jawaban setelah itu,
kata dia

apa keuntungan kita membahas ini, kata aku kemudian


dia menghela napas...

coba berapa banyak dalam siang ini dan siang lalu kau mengeluh,
banyak hal yang tak dapat kau raih,
banyak hal berharga hilang,

tapi kau harus ingat rumus dari ku
SEMUA TERUS BERGERAK

saat batu kau lempar, kau kira tanganmu kosong...

ingat satu hal
bahwa disitu ada yang bergerak menggantikannya
yaitu
angin...

saat,
semua hal terlepas
disana ada yang mengikat...

jangan berhenti di satu titik,
karena ada yang terus bergerak

jika bukan kamu, dengan sadar yang bergerak
maka kamu yang tanpa sadar yang akan bergerak

sel-sel dalam tubuh yang terus bergerak tanpa kita sadari
menghabiskan energi kita dalam masa...

dan yang tersisa dari Aku dan Kamu, Kita
adalah KESADARAN...

dia yang menuntun kita kelak dalam masa yang pasti,
pasti kita lalui...

#aku dan dia, berhenti titik.