Selasa, 14 Oktober 2014

PSIKOPAT ANYELIR


KETULUSAN adalah barang yang sangat langka
(#tepok jidat...)

kenapa harus menerima kenyataan pahit lagi dari secangkir kopi?
aku tidak boleh mengutuk diri sendiri untuk TIDAK BAHAGIA,
aku harus BAHAGIA...
akan kutemukan KETULUSAN itu, dengan KEYAKINANKU...
walau banyak dedak yang akan tertinggal..
(#pahit,,,,)

###
Panggil saya Anyelir...
hari ini saya menderita penyakit kronis,
tidak dapat membedakan mana baik atau buruk
mana penjahat ataupun orang baik...
semua itu karena penyakit CINTA buta, atau BLIND COW...
maksudnya BUTA COWO, tidak dapat lagi membedakan mana yang 
TULUS ATAU HANYA PULUS...

hal itu dimulai dari 7 bulan yang lalu. saat saya, anyelir. 
Bertemu dengan seorang pria dengan sejuta Pesona

Hari ini,
entah di negeri mana aku berdiri...
Tujuh Bulan itu begitu indah, saat kehilangan terisi kembali dengan Sejuta Perhatian

Awalnya,...

“Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom,  teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian"

Itulah manusia, kita tidak bisa menghakimi dan menjudge mereka jika kita benar-benar belum mengenalinya. Manusia adalah makhluk yang terus berubah, mereka memiliki kedudukan atau latar belakang dasar dalam kehidupannya, dan kecepatan sejauh mana mereka melangkah akan mempengaruhi cara pandang dan berfikir mereka, dan seberat apa massa beban dan ujian yang mereka hadapi pun akan mempengaruhi tingkat mental mereka dalam menghadapi permasalahan-permasalahan hidup.

dia adalah orang yang sangat dewasa dalam menjalani kehidupan

"Jika kau ada masalah, jangan sungkan cerita. Barangkali,saya bisa bantu, de"
"ya, makasih kak.. selama ini udah banyak membantu saya..."
"o, iya kak... target kaka apa untuk masa depan?"
"Entahlah, rasanya saya habis ambisi untuk mengejar banyak hal..."
"emang kenapa?" tanya anyelir...
"banyak momentum dalam hidup saya yang tak terduga, mungkin cara berfikir dan cara pandang saya sangat berbeda dari orang lain!
saya ga sanggup hidup dalam zona nyaman,
Mungkin. Saat orang lain dengan posisi dan gelar seperti saya, mereka lebih memilih zona nyaman. mengajar dan mencari posisi sebagai PNS,
Belum lagi saya yang dari sejak kuliah sudah memiliki usaha sendiri,
saya dapat dengan mudah melanjutkan S2,
Pengusaha plus dosen,
dan dengan jaringan teman-teman saya yang berpengaruh
saya sanggup untuk mendapatkan proyek besar, karena berpengalaman dalam berbagai bidang usaha,
dan banyak usaha yang saya geluti,
dapat mobil, rumah, uang dan semua fasilitas hidup dengan mudah.
tapi...
melihat semua realitas dan kondisi masyarakat dan anak-anak, saya memilih untuk hidup di lapangan dan tidak terikat dengan semua itu, saya memilih hidup bebas dengan cara saya, saya muak dengan semua sistem yang ada yang notebennya ga pernah bisa menyelesaikan pendidikan di negeri ini..."

"terus bagaimana kamu hidup untuk membantu mereka, sementara kamu hidup di jalanan seperti itu?" antara heran dan kagum

"uang itu hal yang mudah untuk saya, yang jelas untuk saat ini saya hanya ingin mencari ketulusan untuk jiwa saya, yang tidak pernah saya temukan sebelumnya" kata amir menerawang jauh menatap masa lalu

Anyelir menatapnya lekat tak bergeming, "memangnya kenapa?" tanyanya penasaran dan ingin berbagi dan menampung apapun duka di matanya

"masa laluku, tidak begitu indah..."
Amir menghela napas...

wah, kakak ini mengalami hidup yang sangat berat, dan bisa belajar dari ujian hidupnya hingga membentuk sikap yang sangat dewasa seperti sekarang ini, memang masalah itu menjadi guru yang sangat baik untuk orang-orang yang berani menghadapinya
 bisik Anyelir dalam hati

"maukah kaka menceritakannya?"
"jika kau pikir itu bisa meringankan beban kamu?" tawar Anyelir pada Amir

"ah, mungkin nanti saja.. jika waktunya sudah tepat" kata Amir menutup percakapan itu
"oke, sip! pokoknya jangan sungkan bercerita. Kita berbagi saja, jangan cuma aku yang bercerita padamu.. sepertinya itu sangat tidak adil, iya kan?"
"ok sip, adik manis..., aku pergi dulu ya.."


###

"KAMU JAHAT!
G PUNYA PERASAAN!!
KETERLALUAN!!!!!!!

YAH, KAMU KETERLALUAN!!!

YANG BENAR AJA ATUH
 Tau dirilah, tau keadaan juga!!!! kalao saya ga pernah terjadi apa-apa, Terserah kamu mau APA JUGA!!!

Kamu Tega Bikin Saya STRESS!!!

sms ini dari kak Annisa, apa maksudnya? dia memang posesif sangat! masa gara-gara aku komunikasi via FB sama Kak Amir dia menuduh aku yang macam-macam?.. sangat posesif!!!
"maksudnya terjadi apa-apa" itu apa maksudnya?


###
Amir     : assalamualaikum wr wb, adik manis.. lagi apa sekarang? besok pagi sibuk kah?
Anyelir : walaikumsalam, kak.. lumayan, besok pagi, banyak tugas kerjaan yang menunggu..
                kakak..
Amir     : wah, jadi ga bisa ketemu dong yah?
Anyelir : hhmm.. bisa ko, habis pulang kerja aja, sore.. sekalian lagi jenuh dengan suasana kantor dan                 rumah nih.. butuh refresung..
Amir        : oh gitu, emang knp?
Anyelir    : biasa target kerjaan yang banyak, kuliah bentar lagi UTS, jadi dosen pun extraa ngasih                          tugas... belum lagi kemarin-kemarin sempet bermasalah dengan kak Novi... dia nanya-                        nanya terus ke aku soal ka amir...
Amir       : oh gitu, emang Novi nanya apa ke kamu?
Anyelir    : entahlah, aku juga bingung. dia itu sepertinya marah dan kesel aku deket banget sama                         kamu, kak...
Amir       :biarkan saja, semua orang punya hak berbuat apapun.. lagian kita tidak berbuat kesalahan.                    memang terkadang ada saja orang yang selalu sibuk mengurusi urusan orang lain, hhmm..                    jadi, sore besok. kita jalan kemana?
Anyelir    : taman Anggrek.. gmn? disana bunga nya lagi bersemi...
Amir  : ok sip... :)
Anyelir : :) see you...

Anyelir menutup pembicaraan itu, lalu men shut down komputernya, beranjak mengambl air wudhu dan sholat subuh, rasa kantuk dan lelah masih menyerang,
dia merencanakan untuk tidur lagi usai sholat subuh, lalu mandi dan pergi ke kantor.

###
Aku ga percaya, apa yang dikatakan kak Novi, aku harus mencari tahu kebenarannya...
kita tidak bisa menilai kebenaran itu hanya dari satu sudut pandang, itu tidak adil,


###
"ya, kak.. aku percaya kepadamu" lebih tepatnya, aku akan berusaha mempercayai kamu, masih ada banyak kesempatan untuk kamu berubah. bukankah setiap manusia memiliki kesempatan itu?

" iya terima kasih adek manis, sepertinya aku ingin mengembalikan semuanya dari titik nol, aku akan kembali ke titik nol, walaupun harus aku buang semua hal yang ada di masa laluku, lagi pula untuk apa aku mempertahankan sesuatu yang tidak bisa mendukung dan memberikan aku kesempatan sama sekali untuk berubah... dan aku ingin memulai semuanya dengan orang yang bisa mengerti dan mempercayai aku"
kata amir dengan sungguh-sungguh meyakinkan Anyelir

"ya, kita berdua akan berusaha sebaik mungkin menata diri kita dan mimpi kita..."
"kita berdua?" tanya Amir
wajah Anyelir memerah " ah, maksudnya masing-masing.. hhee"
"tapi kalau pun serius, aku mau juga..." kata amir, sambil tersenyum
"ah, kakak ini..." Anyelir menundukkan kepalanya
Amir memegang punggung tangan Anyelir, berusaha meyakinkan "ya, aku sungguh-sungguh, tapi apakah kau mau dengan orang seperti aku ini?"
Degub jantung Anyelir semakin kencang, dia tidak pernah mengalami perasaan bahagia seperti ini, dan merasakan adegan seperti di film-film FTV, ada seseorang yang menggenggam tangannya dan meyakinkannya.
Anyelir tersenyum dan matanya pun berkaca-kaca.
"bodoh, kenapa kamu menangis? aku menyakiti kamu ya de?" tanya Amir
"ga, ini hanya air mata terharu dan bahagia saja... jadi kapan kita akan memulai cerita kita berdua?"
"tahun depan di bulan November.. , gmn?, biar aku membuat semua persiapan nya untuk kita"
"oke.. aku akan menunggu!"

###
"Anyelir, kamu masih suka berhubungan dengan dia ya??"
"aku sudah bercerita banyak hal kepadamu, ingat ya Jangan pernah Kamu Bermain Api Kalau Tidak Mau Terbakar, Tapi Kalau Kamu Mau Mencoba, Silahkan! asal tanggung resiko, merasakan sakit, karena Habis Terbakar atau menyimpan Luka Bakar Dalam Hidup Kamu, dan itu konsekuensi asal kamu siap? apakah kamu siap?"
kata Novi dengan Tegas

"hhmm.. i..ya..." akh, kenapa dia tidak mengerti aku? 
kenapa dia hanya bisa berbicara seperti itu, kenapa dia tidak bertanya  alasanku? 
kenapa dia begitu EGOIS dengan KESIMPULAN yang dia buat... 
AKU MUAK dengan mu, KAk NOVI...

###
Apa yang sebenarnya harus aku lakukan???
aku tidak bisa lepas dari dia, aku sangat membutuhkan orang seperti dia, yang bisa bijaksana dengan sikapku, sangat dewasa dalam menyelesaikan masalah, tapi kenapa semua orang bersikap tidak adil kepadanya... hanya selalu mengungkit kesalahannya di masa lalu?
mana kemanusiaan? bukankah setiap orang memiliki latar belakang yang terkadang membentuk dirinya saat ini??
dan aku selalu membayangkan,

Seorang anak laki-laki dalam gendongan ayahnya,
dan kakak perempuannya yang masih berusia lima tahun di tuntun dengan tangannya menyusuri jalan raya di malam hari,
kedua anak itu kebingungan terhadap apa yang terjadi...
hanya rasa lelah, kantuk dan perasaan ingin pulang..
tapi kemana mereka akan di bawa pergi oleh ayahnya?

dari arah berlawanan, tampak seorang wanita...
berpakaian daster tidur berwarna orange
berlari-lari di pinggiran jalan raya tak beralas kaki,
berhenti tepat di hadapan mereka, wajahnya di penuhi air mata,
anak lelaki itu kebingungan tidak mengerti apa pun,
dia menyaksikan wanita itu adalah
wajah ibunya...

dan semuanya menjadi gelap,
kedua anak itu tidak mengeti sama sekali apa pun....
semuanya menjadi gelap setelah bertahun-tahun...

dan anak lelaki itu,
terus menjalani hidupnya, berpindah-pindah tempat tinggal dengan sang ayah,
yang terus menerus kawin cerai... dan terus menerus selingkuh dari istri-istrinya,
anak lelaki ini pun, selalu menyaksikan kebohongan-kebohongan ayahnya,
dan dia kerap menjadi alat kebohongan ayahnya untuk menipu...

hingga usia kelas  Empat SD dia tak lagi bersama ibu ataupun ayahnya,
dia hidup dengan sang nenek yang sangat keras prilakunya,
yang tidak mengerti cara mendidik,
hanya bentakan yang dia tahu...

dan saat itu pula dia memutuskan untuk mulai belajar menghisap rokok dari kelas 6 SD,

walaupun begitu dalam urusan belajar dia tak pernah tertinggal,
selalu menjadi pemimpin di kelasnya,
dan sangat berpengaruh dalam pembicaraan,

mudah bergaul, hingga semua orang mengenalnya,
dari kumpulan anak-anak mesjid sampai anak nongkrong pun
tak ada yang tak mengenalnya...

wisuda kelulusan perguruan tinggi pun dia lalui
lulus dari salah satu Universitas favorit di Jawa Barat,
dan semua skenario hidupnya tidak pernah ia lalui dengan sang ibu,
tanpa kehadiran sang ayah...

ibunya pergi dengan menyisakan bayangan buram di usia nya dua tahun...
ada rasa kosong dalam hidupnya,
sebuah pencarian sosok yang bertahun-tahun tak kunjung datang...

banyak sekali kemarahan dalam hidupnya,
pada ibunya, yang membuangnya...
pada ayahnya, yang sama sekali tidak memiliki rasa tanggung jawab...
pada nenek yang tidak mengerti cara mendidik...

Dalam perjalanan berat itu,
dia pernah satu kali dia mengenal cinta di masa SMA,
tapi cinta itupun mengkhianatinya,
setelah apa yang dia korbankan atas nama CINTA itu...

kemarahan berpuluh-puluh tahun di lampiaskan dengan meminta imbalan pada sang GADIS,
sebuah bayaran KEGADISANNYA, hingga akhirnya lahirlah seorang BAYI LELAKI,
yang dengan nama keterpaksaan dan rasa malu harus DILENYAPKAN....
itu masa lalu di SMA,

masa kuliah pun tak kalah hebat perjalanannya
hadir seorang gadis posesif yang terus menerus mengekang hidupnya,
yang belakangan ini pun aku tahu,
sudah dia hisap juga KEGADISANNYA...
apakah ini tanpa sengaja?
atau hanya sebuah kesalahan tak terduga?

SETAN kah yang MENJERUMUSKAN dia?
saat ini dia ingin KEMBALI PADA KEBENARAN,
MELURUSKAN BENANG KUSUT DALAM HIDUPNYA...

dan harus ada orang yang mempercayainya,
itu adalah aku.. ANYELIR..
aku lah yang harus menjadi SATU KESEMPATAN dia untuk KEMBALI...


###
"Kau harus berfikir logis, anyelir" kata Novi berusaha meyakinkan Anyelir
Anyelir hanya diam membisu..
"kau harus tahu, sahabatku pun HANCUR, Annisa pun hari ini ada dalam penyesalan yang sangat dalam...
itu semua gara-gara SI AMIR BEJAD ITU!!,
pahami lah posisi aku..
aku menyayangi kamu,
aku ingin sahabatku bahagia,
dan aku pun sama seperti mu aku peduli pada AMIR
tapi biarkan AKU MEMBANTU KAMU..." teriak NOVI

"Memang apa yang bisa kau lakukan?? apa??
kau sibuk dengan masalahmu
dan untuk menyelesaikan hidup kamu pun,
kamu ga bisa berbuat apa-apa,
dan sekarang kamu mau ngurusin urusan orang lain??
pake otak kamu!" balas Anyelir

Hati Novi seperti disambar petir, sakit dan perih...
tapi ucapan itu cukup untuk membuat dia berhenti dan tak sanggup untuk bergerak meyakinkan Anyelir lagi...
"oke, maaf...
sekarang semua terserah kepadmu, de..."

Novi pergi meninggalkan Anyelir sendirian...
dalam kebimbangan dan kemarahan...


###
"Amir... aku sudah sangat sabar kepadamu,
aku pun terus membiarkan semua perbuatanmu kepadaku,
walaupun kau tetap menyakiti aku,
ok! mungkin terkadang aku bisa sangat posesif,
tapi apakah kau tidak berfikir
kenapa aku bersikap seperti itu??
aku sudah tidak memiliki apa pun dalam hidup aku,
dan aku tidak meminta banyak kepadamu,
hanya tanggung jawab mu kepadaku...
kau menghancurkan aku,
gadis yang dulunya polos dan sama sekali tidak mengenal cinta,
kamu adalah yang pertama dan kamu adalah yang pertama menghancurkan hidup aku!

Annisa, menangis sesenggukan setelah pertengkaran yang kesekian ribu kali dalam lima tahun mereka menjalani pacaran,
dia lelah..
dalam kesakitan di pipinya
bekas tamparan yang kesekian kalinya dari amir..
dia lelah, dia putus asa....
hanya meminta,
waktu untuk kembali kepadanya...
dan biarkan untuk tidak pernah mengenal cinta,
biarkan waktu kembali...

apa yang harus dilakukan nya?
apa lagi harapan dan pilihan untuknya?
semuanya lenyap,
semuanya lenyap dan tidak berbekas,
mimpi itu tidak pernah ada...

Amir,
hanya terdiam...
dalam benak dia,
memang Annisa adalah yang terbaik dan sangat sayang dia tinggalkan...
dia menyayangi Annisa...
tapi,
hidup adalah sebuah kebebasan untuk berbuat apa pun,
tidak ada yang berhak mengatur dan mengendalikannya,
sejak kelas enam SD pun
dia memilih untuk menikmati hidup,
apa pun, asal diriku bahagia menjalaninya...

hidup sudah tidak adil padaku,
kenapa aku harus bersikap toleransi pada hidup???
hidupku adalah kemenangan terhadap apa yang aku inginkan,
apa pun caranya...

aku tidak peduli

###
Anyelir, menunggu Amir di taman cilaki tempat mereka biasa bertemu.
dan hari itu hari yang sangat panjang untuk menunggu,
dia terus menunggu Amir berjam-jam tanpa kepastian...
sms maupun tak ada respon,
dia hanya menunggu..
menunggu dengan kehancuran,
hatinya mulai bimbang,
sakit,
dan kehilangan...

yah, semakin lama waktu terus berjalan menjauh dari dirinya,
maka semakin lama
rasa kehilangan harus menemani dia dan hari-harinya.

.....

###
Novi terus berfikir, bagaimana cara menyelesaikan ini, aku harus membantu mereka...
pilihan yang sangat sulit,
membantu sementara diri sendiri tidak terbantu,
dari mana harus di mulai..

memaksakan dan mengupayakan Amir kembali pada Annisa?
tapi apakah bisa mereka bahagia menjalani kehidupan?

memisahkan Amir dengan Anyelir?
memang tidak ada kah kesempatan untuk mereka berbahagia?

Kebahagiaan seperti apa yang harus diberikan kepada mereka?
apa yang novi fahami tentang memberikan kebahagiaan?

dan siapakah yang salah dalam kasus ini?
apakah kebodohan Annisa?
atau kebutaan Anyelir?
atau bahkan kebiadaban Amir?

tapi Amir tidak pernah mau hidup seperti ini?
orang tua nya kah yang harus dipersalahkan?

mungkin, letak nya adalah pada pilihan...
pilihan untuk menjadi bahagia,
dalam pilihan yang kita pilih.
itulah kebahagiaan,
dan memilih memberikan langkah pertolongan walaupun tak ada nilai sedikit pun!
akan menjadi pilihan dalam hidup Novi...

Novi membuka, blogger nya menulis semuanya.. dan kemudian dia menemukan sebuah artikel :

BlogInspiratif - Doktor John Clarke, doktor di bidang psikologi dari University of Sydney, Australia, yang bertahun-tahun menjadi psikolog kriminal,

mengingat hari di saat dia seketika itu sadar bahwa mungkin ada sejumlah psikopat di jutaan kantor di seluruh dunia. “Saya sedang menyampaikan kuliah psikologi kejahatan dan memberikan daftar ciri psikopat. Setelah selesai, seorang perempuan menghampiri dan berkata “Anda baru saja menggambarkan bos saya,” katanya kepada kantor berita Jerman (DPA).

Clarke juga penulis buku The Pocket Pscyho yang berisikan panduan singkat bagaimana melindungi diri dari psikopat organisasional menyatakan bahwa psikopat tidak hanya ada di penjara, di ruang sidang pengadilan, atau pada kisah thriller. Psikopat, baik laki-laki maupun perempuan, sedang berencana licik di tempat kerja, di seluruh dunia. Penelitian menyatakan bahwa satu persen populasi orang dewasa yang bekerja adalah psikopat di tempat kenanya. Psikopat seperti itu ada di kantor besar maupun kecil, dia ada di ruang rapat dewan maupun di lantai-lantai toko.

Para psikopat bersembunyi melalui berbohong, mencurangi, mencuri, memanipulasi, mengorbankan, dan menghancurkan rekan kerja. Semuanya dilakukan tanpa rasa bersalah maupun penyesalan. Lebih dalam lagi, ia menilai, mereka yang disebut organisasional psikopat, berkembang pesat di dunia bisnis, karena kezaliman dan nafsu mereka tidak saja mereka salah artikan sebagai ambisi dan keterampilan memimpin, namun juga sebagai sesuatu yang dihargai melalui promosi, bonus, dan kenaikan upah.

Psikopat tempat kerja akan melakukan apa saja untuk mendapatkan kekuasaan, status, dan upah yang mereka inginkan. “Mereka berpikir layaknya psikopat kriminal. Mereka berusaha sekeras- kerasnya demi mereka sendiri. Perbedaan keduanya adalah, psikopat kriminal menghancurkan korban secara fisik, sedangkan psikopat tempat kerja menghancurkan korbannya secara psikologis,” ujarnya.
Berikut ini beberapa ciri yang mungkin dapat menjadi isyarat adanya gangguan kepribadian psikopat:

1. Pada awalnya menampilkan sikap yang menarik, cenderung dibuat-buat, memesona, dan menebarkan sikap hangat. Inilah yang membuat orang mudah memercayainya, dan dengan kepercayaan itu mereka mencelakai atau menipu korbannya.

2. Beranggapan dirinya yang paling penting dan harus diistimewakan, semuanya berpusat pada dirinya, pokoknya untuk saya, pokoknya milik saya, pokoknya saya dan saya.

3. Sering memperlihatkan perlakuan yang impulsif (meledak-ledak), sulit menunda dan mengendalikan emosi. Kalau punya keinginan harus sekarang, kalau tidak akan marah atau mengamuk.

4. Hubungan pertemanan atau hubungan sosial yang singkat, sering ganti-ganti pasangan asmara atau ganti-ganti pekerjaan.

5. Sering berbohong, menipu, dan mengkhianati.6. Kurang tanggung jawab atas perbuatannya, berani mengambil keputusan berisiko dan tidak dapat belajar dari pengalaman, selalu diulang terus, meskipun telah diberi hukuman atau peringatan.

7. Kurang mampu merasakan perasaan orang lain, tidak peduli orang lain menderita.

8.Cenderung menyalahkan orang lain untuk apa yang telah dilakukannya.

Lima tahap mendiagnosis psikopat

1. Mencocokkan kepribadian pasien dengan 20 kriteria yang ditetapkan Prof. Hare. Pencocokan ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban, atau pengamatan perilaku pasien dari waktu ke waktu.

2. Memeriksa kesehatan otak dan tubuh lewat pemindaian menggunakan elektroensefalogram, MRI, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Hal ini dilakukan karena menurut penelitian gambar hasil PET (positron emission tomography) perbandingan orang normal, pembunuh spontan, dan pembunuh terencana berdarah dingin menunjukkan perbedaan aktivitas otak di bagian prefrontal cortex yang rendah. Bagian otak lobus frontal dipercaya sebagai bagian yang membentuk kepribadian.

3. Wawancara menggunakan metode DSM IV (The American Psychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder versi IV) yang dianggap berhasil untuk menentukan kepribadian antisosial.

4. Memerhatikan gejala kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.

5. Melakukan psikotes. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.

Gejala-gejala psikopat

1. Sering berbohong, fasih, dan dangkal. Psikopat sering pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Sering kali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya.

2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.

3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya, ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.

4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.

5. Sikap antisosial di usia dewasa.

6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.

7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.

8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik- buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuat atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.

9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.

10. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respons fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu, psikopat sering disebut dengan istilah “dingin”.

11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.

Ada perbedaan antara kepribadian psikopat dan perilaku antisosial. Perbedaan itu ditunjukkan oleh intensitasnya. Psikopat berlangsung terus- menerus, dari masa kanak-kanak hingga lanjut usia. Sedangkan perilaku antisosial hanya ditunjukkan pada momen-momen tertentu. Penderita psikopat biasanya laki-laki, tetapi tidak menutup kemungkinan diderita oleh kaum perempuan.

Banyak reaksi timbul di masyarakat akibat ketidaktahuan tentang penyembuhan psikopat. Masyarakat mencoba melindungi diri melalui hukum perundang-undangan. Di Belanda, Undang-Undang Antipsikopat diluncurkan dua kali pada abad ke-20 dan di tahun 2002. Demikian pula di Amerika Serikat, hukum antipsikopat dimulai tahun 1930-an yang ditujukan pada Sex Offenders. (Dadang Gusyana, S.Si. & Irna Safira Inayah, S.Si.)

Mungkinkah Amir seorang psikopat?
ini hanya prediksi saja,

dan mungkin yang dapat aku lakukan adalah :

Varis van Java, 17 Oktober 2014

Dear Annisa,
jika rasa takut tidak diterima oleh siapapun karena KESALAHAN kita hari ini,
yakinlah dan Kuatlah,
hidup kamu tidak berhenti saat itu juga,

Walaupun trauma dan takut itu selalu hadir,
kamu masih bisa melakukan yang terbaik dalam hidup kamu,
kamu masih bisa berbagi banyak hal untuk kebahagian kamu...

mungkin saat ini kau takut untuk memberitahu semua orang,
tapi itu konsekuansi yang kita pilih atas tindakan kita...

aku tidak akan pernah membiarkan kamu sendiri,
dan aku akan tetap bersamamu,
menggandeng tanganmu
untuk bersama-sama kembali kepadaNya...


Dear Anyelir,
Masalah yang akan mendewasakan kita,
dan bersyukurlah
kesempatan dan pilihan 
masih ada dalam genggaman kita,

Kehilangan,
hanyalah masalah waktu,
yang akan membawa kita
pada sebuah pertemuan...

tetaplah menjadi adik manis,
yang memiliki mimpi...
dan tersenyum.. :)


Dear Amir,
aku akan terus berharap,
dan tetap yakin,
kamu akan berubah dan kembali,

jika kau membutuhkan bantuanku,
aku akan senang hati membantumu..

mari,
kita memaafkan masa lalu kita,
dan menatap masa depan yang lebih baik...

lantunan lagu jessi j terdengar - "who you are and nobody's perfect"
menutup cerita ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar