"Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara
Kau hadir dengan ketiadaaan
Sederhana dalam ketidakmengertian
gerakmu tiada pasti
Namun aku terus disini
Mencintaimu
Entah kenapa"
- Dee -
Pada buku "ksatria Putri dan Bintang Jatuh " secara esklusif Dee bersama desain grafisnya,meracang sebuah bentuk menyerupai jaring laba-laba. Jaring laba-laba tesebut memberi makna kalau semua tokoh yang ada di novel pertama ini saling terhubung satu sama lain.
Dalam buku ini diceritaan pasangan gay Dimas dan Reuben mulai menulis roman yang diberi judul Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Menunaikan ikrar mereka untuk berkarya bersama.
Paralel dengan itu, dalam kehidupan nyata, sebuah kisah cinta terlarang terjalin antara Ferre dan Rana. Hubungan cinta mereka merepresentasikan dinamika yang terjadi antara tokoh Kesatria dan Putri dalam fiksi Dimas dan Reuben. Tokoh ketiga, Bintang Jatuh, dihadirkan oleh seorang peragawati terkenal bernama Diva, yang memiliki profesi sampingan sebagai pelacur kelas atas.
Tanpa ada yang bisa mengantisipasi, kehadiran sosok bernama Supernova menjadi kunci penentu yang akhirnya merajut kehidupan nyata antara Ferre-Rana-Diva dengan kisah fiksi karya Dimas-Reuben dalam satu dimensi kehidupan yang sama.
seorang teman mengatakan bahwa, kehidupan di dunia ini ibarat jaring laba-laba. semua memiliki koneksi dan ketersambungan dengan yang lain.
Jika kita mencermati lebih dalam, keberadaan kita, sebab kita menjadi
Bahkan apa yang saat ini menjadi bagian dari kita
merupakan koneksi dari jaringan orang-orang sebelum kita...
begitu EGO-nya diri jika saja kita berfkir bahwa apa yang kita pilih sebagai tindakan,
apa yang kita rasakan,
apa yang kita
fikirkan, ucapkan, kecap dan lihat.
Kita anggap tidak ada hubungannya dengan orang lain,
Tuhan begitu sempurna membuat deretan cerita...
dan semuanya tidak terputus di tengah jalan...
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa... (QS.59 : 24)
Hal paling berharga yang kita miliki dari seluruh rangkaian koneksi itu adalah KESADARAN
bahwa kita adalah bagian dari rangkaian skenario Sang Sutradara..
Dan sesungguhnya akhir cerita itu lebih baik bagimu daripada permulaan (QS.93:4)
maka, bangunlah kesadaran dalam setiap cerita hidup tebaikmu....
Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu... (QS.7:145)
Kita tinggal mengikuti jalan ceritanya
LALU, ambil pelajaran sebagai KESADARAN yang kamu miliki
itulah SATU-SATUnya yang akan tersisa DALAM HIDUP_MU...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar